Jumat, 25 Juni 2010

Memohon ampun kepada Allah atas semua dosa-dosa yang pernah kita lakukan

Ditengah malam menjelang pagi yang Sunyi

Melepaskan penat dan kelelahan kehidupan duniawi, hiruk pikuk yang tiada pernah henti. Hawa nafsu yang tidak pernah terpuaskan, duduk sejenak dalam kesunyian malam mengingat Allah lalu air mata mengalir begitu saja tanpa terasa, mengingat dosa-dosa diri kita yang pernah kita lakukan pada sebuah perenungan terasa menyentuh hati yang paling dalam.

Desah suara, sesak nafas membuat dada menjadi penuh. Tiada terbersit dalam hati kecuali hanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kemudian mata terus saja meleleh karena diri telah terlena dengan Allah, khusyuk terhadapNya dan senang berada dihadiratNya. Izinkan Hamba yang hina ini menyapaikan nasihat sedikit saudara qu ,

Wahai Hamba Allah, Hamba ini tidak mempunyai sahabat

kecuali Yang Maha Pengasih teman sejatinya

Mengingat-Nya, lalu menangis

tercengang dengan keindahan dan keagunganNya

Mari kita terjaga dari tidur panjang. Mari bangkit dari kelalaian. Mari datang menghadap Yang Maha Penyayang, mengharap maaf dan ampunanNya serta berjanji kepadaNya untuk selalu taat dan beribadah kepadaNya. Allah senang dengan hamba-hamba nya yang mau menuju jalan kebaikan / taubat dan Malaikat selalu mendoakan orang-orang yang bertaubat dan menghampiri kita tatkala kita mendekat kepadaNya. Allah berfirman di dalam hadist qudsi.

'Jika dia mendekatkan diri kepadaKu sejengkal maka Aku akan mendekatkan diriKu sehasta. Jika dia mendekatkan diri kepadaKu sehasta maka Aku akan mendekatkan diriKu sedepa. Jika dia datang kepadaKu berjalan kaki maka Aku akan datang kepadanya berlari' (HR. Bukhari).

saudaraku yang di Muliakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala mari kita berpegang erat menuju jalan kebaikan . Memohon ampun kepada Allah atas semua dosa-dosa yang pernah kita lakukan.'

Saudaraku Taubat adalah ibadah yang amat besar nilainya dan akan menghapus dosa-dosa kita, sebagai mana nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam Bersabda : “Seseorang yang bertaubat seperti orang yang tanpa dosa.”(Hasan -Diriwayatkan oleh Abu ‘Ubaidah ibn ‘Abdullaah & dikumpulkan oleh Ibn Majah Authenticated oleh al-Albani)

Saudaraku Hanya Allah yang dapat mengampuni dosa


Namun dibalik itu semua, hal yang terpenting janganlah kita berputus asa terhadap rahmat Allah. Tiada dosa yang terlalu besar untuk kembali bertaubah atau terlalu kecil. Janganlah memohon ampunan kepada siapapun.“Janganlah menganggap remeh dosamu, namun ingatlah kebesaran dari Tuhan yang telah engkau langgari perintah-Nya.”(al Baihaqi ‘Sh’abul Iman’ (5/430).


RENUNGKANLAH WAHAI HAMBA ALLAH YANG MEMPUNYAI HATI NURANI .....


Wassalam,


Andi .Muhammad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar