Sejak tahun 2000 saya mondok di sebuah pesantren di wilayah bogor , pada saat itu saya berumur 16 Tahun . apa maksud orang tua saya memodokan saya di pesentren yang tempat nya jauh dari keramean ? sehingga selepas magris saja di perkampungan itu sudah sepi dan sunyi , hanya suara jangrik yang sedang berdzikir di alam bebas sehingga setiap malam hanya di temani suara jangrik yang sedang berdzikir mengumdangkan asma-Mu ..
Namun dimalam selanjutnya di pondok telah kehadiran tamu mereka datang dengan 1 keluarga ibu , bapak dan kedua kedua anak nya , tak lama kemudian aku di panggil oleh ketua pemilik pesantren untuk mebuatkan minum untuk tamu tersebut , dan aku segera melaksanakan tugas itu .
Setelah minum yang telah ku buat sudah selesai ku coba untuk mengatar nya setelah aku mengatar minum itu , aku di suruh duduk bersama , dan kita bercakap –cakap pada malam itu , ternyata ibu dan bapak itu ingin memondokan anak laki-laki nya bernama Abdul Aziz , sehingga aku malam itu di tugaskan untuk merapaihkan kamar aku , Karena kebetulan semua kamar sudah terisi fuul dan hanya kamar saya yang masih saya tempatkan sendiri .
Ketika waktu sudah memukul jam 10 malam bapak dan ibu kembali pulang dan Abdul aziz pun telah bersama saya di kamar , sehingga saya bertanya –tanya kepada Abdul Aziz seperti ini..
Andi : ziz berap umur mu ?
Aziz : Umur gw 17 tahun .
Andi : ouw jadi Cuma beda 1 tahun sama saya .
Andi : memang kenapa aziz di pondokin Tanya saya .
Aziz : karena saya ketahuan mengunakan Narkoba .
Andi : Inalillahi , saya kaget mendegar ucapan aziz .
Aziz : kenapa kamu meyembut inalillahi ?
Andi : tidak Papa ziz hanya saya kaget saja , bapak mu seorang ustd di Jakarta dan ibu mu ustadzah tetapi kamu mengapa mengecewkan beliau ziz ?
Aziz : itulah kebodohan saya ndi , karena saya bergaul dengan segitu bebas dan sering menghadiri tempat hiburan –hiburan malam sehingga saya terjerumus oelh teman –teman saya .
Andi : terus obat-obatan apa saja yang telah kamu gunakan ?
Aziz : Ganja , Putau dll ndi ,
Andi : Subhanollah , apakah saat ini kamu masih menggunakan ziz ?
Aziz : Saya masih menggunakan nya hingga saat ini saya membawa nya .
Andi : Inalillah Wa Inalillahi Roji’un , buang itu semua ziz , berbahaya bagi kamu ..
Aziz : kalau seandainya ini aku buang maka aku sama saja memtikan tubuh aku sendiri ..
Andi : Masya Allah , buang itu semua , dan jauhkan barang haram itu , kalau tidak ingin mati sia-sia maka buang barang haram itu , karena apabila kamu memakai nya maka kamu akan semakin kecanduan dan semakin pendek umur mu karena barang haram barang mematikan ..
A
ndi : Ziz sesungguhnya manusia itu akan kembali pada Allah , apakah kamu mau di saat kamu meninggalkan dunia ini dengan keadaan sedang mengunakan obat-obatan ? Ziz Allah meciptakan manusia dengan suci dan bersih maka kita pun di saat menghdap Allah pun harus kembali suci dan bersih agar Allah tak marah pada kita, karena pada suatu saat nanti kita akan di bangkitkan dan tanyakan hidup ini kita lakukan buat apa , kalau seandinya kamu di saat menghadap Allah dengan tidak suci dan tidak mempunya bekal maka kasihan dirmu di saat menghadap Allah nanti nya .
Aziz : Ndi tidak mudah melepas ini semua , sangat begitu sulit sekali , karena apabila saya tidak mengunakan barang ini maka tubuh saya sakit dan terasa seperti di cabut nyawa saya . saya bingung Ndi harus bagaimana .
Andi : apakah kamu ada niat untuk menjadi orang yang lebih baik Ziz ?
Aziz : Niat saya untuk menajdi orang ada ndi dan saya pun tak ingin seperti ini , jujur Ndi saya sudah berdosa sekali kepada Alah dan kedua orang tua saya .
Andi : maka dari itu ziz sebaikanya kamu bersudah untuk menjauhkan barang haram itu , coba kamu pertahankan keluh sakit apabila di taidak mengunakan obat-obatan itu .
Sesudah saya berbicara seperti Aziz kembali terdiam , dan berbicara apa , sehingga saya mencoba untuk mengajak istirahat karena waktu sudah larut malam Sehingga saya dan Aziz istirahat.
Sesudah istirahat sejanak , Adzan subuh mengetuk pintu kamar kecilku , dan akupun terbangun sehingga nyawa saya pun masih melayang –layang di udara subuh iyang sejuk sehingga aku duduk sebentar untuk mengumpulkan nyawa yang telah pergi sesaat , dan ketika aku meyahlahkan lampu kamar ku ternyata aziz tidak ada , namun aku tak berpikir macam –macam , karena mungkin saja azzi telah berangkat duluan ke mesjid sehingga akupun langsung mengambil kain sarung untuk melakukan Shalat Subuh berjama’ah di mesjid , sehingga dalam perjalanan Iqmat pun sudah terdengar sehingga aku pun lari untuk menuju mesjid dan akupun sudah tidak memperhatikan jama’ah di mesjid .
Setelah aku selesai Shalat Subuh Berjama’ah aku kembali ke menuju kamar , sebelum aku menuju kamar ku Aziz keluar dari pintu kamar mandi di lantai 1 , dan wajah pun pucat sehingga mata nya memerah , aku pun kaget , dan aku baertanya pada aziz .
Andi : Ziz shalat Subuh kah tadi kamu ?
Aziz : aku tidak shalat subuh ndi karena badan ku sakit .
Andi : sudah minum obat ziz ? kalau sekira nya belum saya punya stock obat2an di kamar
Aziz : saya sudah minum obat .
Andi : beli dimana kau obat itu memang sudah ada warung yang buka ?
Aziz : aku minum obat yang tadi malam aku ceritakan pada mu Ndi .
Andi : Subhanollah , mengapa kamu masih mengunakan obat-obatan itu ?
Aziz : karena dari tadi malam saya tidak bisa tidur karena badan saya sakit sekali , dan saya pun sudah mencoba untuk menahan rasa sakit , tetapi saya tidak kuat untuk menahan nya Ndi .
Andi : aku pun terdiam dan tidak bisa mengatakan apa lagi pada beliau , dan akhirnya saya mengadukan hal ini kepada guru bahasa Arab saya , dan akhirnya saya dan guru saya mendatangi aziz , dan banyak sekali nasihat untuk aziz saat itu sehingga obat-obatan nya di buang oleh guru saya , sehingga Aziz pun kesal terhadap saya, setelah nasihat itu di sampaikan ke aziz saya memohon kepada guru saya agar masalah ini tidak bersebar luasa ke ketua pesantren , dan permohonan saya di terima oleh guru saya , sehingga masalah ini hanya saya dan guru bimbing bahasa Arab saya yang mengetahuinya .
Setelah guru bimbing saya pulang , saya coba untuk berbicara sama Aziz , dan pembicaraan saya pun tidak di dengar nya seperti nya aziz marah terhadap saya , sehingga saya pun mengerti dan meminta maaf kepada aziz karena saya melakukan kesalahn yang tidak ia sukao terhadap saya , dan Aziz pun masih mendiamkan saya walaupun saya sudah meminta maaf .
Sudah berlangsung 4 bulan , aziz setiap malam nya sering gelisah dan sering tak bisa tidur sehingga saya pun tergangu oleh kegelisahan aziz itu setiap malam pada akhirny saya mencoba untuk menasehati Aziz , namun aziz menolak Nasihat saya itu sehingga ia menjoroki saya , namun saya terdiam dan tak bisa bertindak apa – apa karena saya sadar dan apibila saya melakukan hal yang sama mungkin bisa berkibat fatal , karena saya menghadapi seorang teman yang sedang kesal , jadi saya berdiam diri , sehingga saya pun bergegas mencoba mengisi waktu malam saya untuk Lail dan Sesudah Shalat saya berdoa kepada Allah dengan penuh harapan diri saya bisa menjadi orang yang sabar dan selalu mendoakan Abi dan Umi saya serta keluarga dan sahabat2 termasuk aziz , setelah saya berdoa saya melanjutkan membaca Tadarus sehinga saya mendapatkan 2 juz surat malam itu , ketika malam telah terlewati Adzan subuh memanggil dan akupun langsung bersiap untuk menuju ke mesjid , sebelum aku menuju ke mesjid aku mencoba untuk mengajak Aziz , sehingga subuh itu menjadi saksi bahwa aziz merespon ajakan ku di waktu subuh itu sehingga ia langsung rapid an mengambil peci serta sarung , dan akhir nya kita kita melaksanakan Shalat Subuh Berjama’ah , dan kebetulan imam saat itu guru bimbing saya bahasa Arab saya , setelah saya dan Aziz melakukan shalat , kami di panggil untuk mampir kerumah nya , kebetulan rumah beliau tidak begitu jauh dari mesjid , setalah aku dan aziz duduk kami mendapatkan Nasihat berharga , sehingga aziz pun hanya terdiam dan tak bisa berkata apa –apa pada saat kami berdua sedang di nasehati , Namun nasihat yang di samapaikan guru say tak berlangsung lama karena mentari pagi sudah mulai menapakan cahaya nya , sehingga kami pamit untuk kembali ke kamar untuk meyiapkan bahan-bahan pelajar yang harus kami bawa ke sekolahan , sehingga dalam perjalanan pulang aziz banyak bicara sehingga ia meminta agar saya membantu bilau untuk mengajari baca Al-qur’an , dan Saya pun kaget “ Ngaak salah Ziz kamu bicara “ ? sambi senyum kepada aziz , dan aziz pun tersenyum , dan saya menjawab nya , saya tidak keberetan kalau sekira nya aziz benar ingin belajar membaca qur’an , tetapi asalkan aziz tau bahwa ilmu yang saya miliki masih minim sekali , tetapi insya Allah saya akan mencoba nya untuk mempelajari nya sama aziz , dan mari kita bersama untuk belajar membaca Al-qur’an dengan baik , dan aziz pun menerima nya sehingga saya dan aziz sama – sama belajar untuk membaca al-qur’an .
Sehingga akhirnya aziz mulai berubah walaupun tidak 100% hanya ada perbuahan 20% namun saya bahagia bahwa perjuagan saya dan ustd ibnu qosim tidak sia-sia untuk mengembalikan aziz seperti manusia yang selayak nya hidup normal , sehingga setelah saya lepas dari pondok tahun 2002 saya kembali meneruskan perjalan saya untuk mencari ilmu ke negeri para Nabi , sehingga saya cukup lama meninggalkan kediaman rumah , hanya untuk demi cita – cita saya mengembakan dakwah , sehingga saya 10 tahun di negeri para Nabi tak menghasilkan apa sehingga saya kemabli lagi ke Indonesia tahun 2010 bulan agustus dengan tangan kosong tek membawa bekal apa –apa , namun saya taku putus asa dan saya selalu berdoa agar Allah mempermudah jalan hidup saya sehingga saya pun meminta doa itu kepada ibu agar ibu bisa mendoakan saya , jujur saya tidak beranii berjalan di dunia tanpa doa ibu saya , karena saya ingat bahwa ridha Allah Ridha Ibu jadi saya selalu berharap bawa ibu saya bisa mendoakan anak nya untuk menjadi anal yang baik dan berguna untuk kepetingan agama kedepan nya .
Setelah saya kembali ke Indonesia yang pertama kali saya kunjugin adalah pondok karena pondok memberikan saya pelajaran bagaimana manjalni hidup sehingga banayak mendapatkan bekal ilmu yang bernfaat untuk saya serta teman-teman saya , tak lama kemudian saya bertanya kepada ketua pesantren tentang teman saya yang bernama aziz itu , sehingga pemilik pesantern serta guru saya berkata bahwa aziz sekarang sudah menaji guru pembimbing di pondok , beliau sebagai guru aqidah –akhlak bahkan beliau kata nya sudah hatam Al-qur’an serta terkadang aziz menjadi imam mesjid di pondok , aku kaget medengar nya , sehingga aku ingin sekali bertemu nya , aku pun coba minta izizn kepada pemilik pesantren untuk menemui aziz dan aku bertanya kepada pemilik pesantren bias any aziz dimana kalau sore seperti ini ? beliau menjawab , biasa aziz sedang mempelajari anak-anak membaca qur’an di mesjid , tak lama kemudian aku langsung menuju mesjid untuk menemui nya , dan aku melihat dari kejahuan bahwa di mesjid rame banyak santri yang mengaji serta aku lagsung menuju kesana setelah saya di depan pintu saya mengucapkan ,
Andi : Assalamu Alaikum Wa Ramatullahi .
Aziz : Wa Alikum Salam Wa Ramatullahi Wa Barokatuh ,
Andi : masih ingatkah saya ?
Andi : dengan mata aziz yang pangling di saat melihat saya , aziz sempet terdiam dan memikirkan saya
Aziz : Siapa ya ?
Andi : ah masa kamu lupa sama teman dulu-dulu mu zis ?
Aziz : siapa , Afrizal , Rian , Andi Atau Fajar ?
Andi : ayo siapa ziz tebak ?
Aziz: Aku lupa .. !
Andi : teman satu kamar mu siapa ziz ?
Aziz : Subanollah saudaraku andi .
Aziz : kahifa Halluk ?
Andi : Alhamdulillah Bii khair ziz .
Andi : wa anata khaifa hall ?
Aziz : alhamdulillah, khoir fi kulli hal
Aziz : antum kapan kembali ?
Andi baru kemarin saya tiba ziz , lagsung saya punya niat untuk berkujung ke pondok .
Andi : saya mendegar dari Ustad Mohammad kamu mengajar ?
Aziz : Alhamdulillah , karena saya mendapatkan ilmu dari pondok selama di tinggal kamu ndi saya mencoba belajar lebih giat dan kahirnya saya mendapatkan ilmu di pondok ini sehingga saya mencoba menawarkan dir saya kepada ustd Mohammad untuk menjadi guru di pondok ini sehingga Ustd menerima nya .
Andi : walhamdulillah ziz kalau seperti itu . akhir nya kamu kembali juga ke jalan Allah .
Aziz : ia ndi ini berkata dukugan kamu serta ustd ibnu , yang selalu memberi semangat untuk saya untuk menjadi orang yang lebih baik .
Andi : Alahmdulillah kalau memang seprti itu ziz .
Andi : aku berpesan pada mu ziz . ini pesan guru ku untuk aku tapi aku samapaikan
pada kamu juga ziz
1.Jangan tersilau dengan gelar PhD atau MA dan sebagainya. Penubuhan al Ma’hadul 'All Littafaqquh Fiddin ini untuk mendapat redha Allah dan membawa misi dan visi Nasratu Dinillah Taala dan adda‘watu ilallah Menuntut ilmu untuk menolong agama Allah, bukan untuk sijil, syahadah atau untuk dunia serta pangkat.
2.Terlalu murah kalau dengan ilmu hanya untuk mendapat gaji lumayan. Kalau belajar hanya untuk duit akan terhenti dengan duit, dapat duit tinggal ilmu.
3.Tanggungjawab kita lah terhadap ilmu di tanahair khususnya dan seluruh dunia umumya.
4. Siapkan diri untuk berkorban demi ilmu, agama. Ilmu untuk agama dan akhirat.
5. Bekerjalah untuk Islam, jangan biarkan musuh Islam mengukut tanah umat Islam dikeranakan ulama kita tidur sedang kita asyik bertengkar sesama sendiri.
6. Jadilah 'abidan lillah (hamba kepada Allah jangan 'abidan li makhluk (hamba kepada makhluk). Menuntut ilmu harus ikhlas baru berkat.
7. Berakhlaklah dengan guru yang kita mengaji dengannya. Mohon restu guru, dekati dan dampingi mereka merupakan kunci dan rahsia keberhasilan.
8. Hormatilah kitab-kitab, susun dengan baik dan terhormat, jangan letak sesuatu di atas kitab, membawa kitab jangan seperti menenteng ikan sahaja, dakapkan ke dada.
9. Akhlak juga harus besar sebagaimana besarnya kitab-kitab yang kita pelajari dan beramallah, jangan sampai belajar di kelas Tafaqquh tapi tak berminat untuk beramal.
10. Saya bukan seperti kebanyakan guru silat yang menyimpan langkah-langkah atau jurus-jurus maut yang mematikan dari diketahui murid-murid.
10 pesan itu di sampaikan guru ku pada saat saya belum pulang ke tanah air ziz semoga bisa menjadikan nasihat ini juga dalam hidupmu agar kita tidak semata memberi ilmu hanya untuk semata –mata mengejar dunia dan harta . itu saja pesan saya untukmu ziz ..
Sehingga pesan saya yang saya berikan ke aziz , ia bisa menerima nya dan mengerti sehingga aku sangat bahagia melihat teman seperjuagan saya yang berhasil memperjuangkan hidup nya dari jeretan Narkoba sehingga ia sekarang bisa menjadi seorang guru pembimbing di pondok .
Jadi contolah kisah di atas ini , apabila dari keluarga atau teman2 kalian yang masih mengunakan Narkoba maka sering-sering kita nasehati nya karena dengan kita menasehati nya dia akan kemabali sadar seperti selayak nya manusia yang hidup dari gangguang barang Haram itu sehingga saudara-saudara kita yang masih mengunakan itu akan sadar dengan hakikat kehudpan yang sesungguhnya , dan ingat jagan sekali2 kita mencoba barang Haram itu karena itu merugikan tubuh kita dari kita serta orang yang kita sayangi dan pasan saya jangan kalian jauhkan orang yang terkena narkoba , maka sebaikanya apabila ada teman –teman kalian atau saudara masih ada yang menggunakan Narkoba sebaikanya di rangkul dan di beri nasehat –nasehat yang akan membawakan diri nya dia sadar kembali .
Ibnu Muqaffa’ mengatakan: “Hendaklah kamu berjanji terhadap dirimu sendiri untuk menjadi baik, sehingga dengan hal itu ia akan menjadi ahli kebajikan. Sebab jika anda melakukan demikian, maka kebajikan akan datang mencarimu sebagaimana air mengalir mencari tempat yang curam.” (Al Adab Ash Shaghir wa Al Adab Al Kabir)
Allah ‘azza wa jalla berfirman yang artinya, “Orang-orang yang bersungguh-sungguh di jalan Kami maka akan Kami mudahkan untuknya jalan-jalan menuju keridhaan Kami. Dan sesungguhnya Allah pasti bersama orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al ‘Ankabut: 69)
Maka sudah sewajib nya kita menjadi orang –orang yang baik agar Allah selalau membimbing kita untuk menuju jalan keridhaannya , namum apabila masih ada saudara-saudara kita yang melakukan kejahatan serta mengunkan barang Haram maka nasehatilah dia untuk bertaubat karena Allah masih mebukan pintu maaf nya untuk orang yang bertaubat dan samapaikan padanya jangan samapi menyelas di kemudian hari .
Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah yang bertaubat. (H.R.Ahmad 3: 198. Shahih JamiĆ¢€™us Shaghir 4391)
Allah berfirman : orang-orang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal shalih, maka Allah akan ganti kejahatan mereka dengan kebajikan. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. 25: 70)
Kisah di atas sebetul nya panjang kalau saya uraikan , namun kisah di atas hanya saya singat saja agar tak terlalu panjang ,, ^__^ ..
Mohon maaf apabila ada kata-kata saying tidak berkenan , dan mohon di maafkan Ya saudaraku .
Wassalam ,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar