Senin, 13 September 2010

Memetik hikmah dari daun yang beserahkan 3

Seorang Berkata Tuhan, luka itu jangan kau alamatkan pada kami. Seseorang yang bertaqwa kepada Allah di saat susah dan senang ia tetap tak pernah lepas dari doa karena pada hakikat nya Setiap doa pasti akan dikabulkan oleh Allah..cepat atau lambat. Addu'aau shilahul mukmin..doa itu senjata orang beriman. Mintalah pada yg Maha memberi,yang sayangNya Maha luas, yang Malu bila hambaNya menadah tangan tanpa diberi..SubhanaLLahal 'azdim,SubhanaLLah wa bihamdiH!


Ada seorang hamba sedang di uji dalam kehidupan nya sehingga ia hanya bisa berdoa meminta kemudahan kepada Allah Ta'ala agar bisa memberikan pekerjaan pada-Nya ..

karena orang ini masih mengangur maka ia sering sowam kerumah serta sering kali ia membantu saya untuk membersikan mesjid di yayasan di waktu pagi hari,sehingga saya pun tambah semangat karena ada yang bantuin . ^__^ Subhanallah orang ini sangat ikhlas sekali membantu saya membersikan mesjid sehingga ia hampir setiap hari datang ke yayasan untuk bantuin saya untuk membersikan mesjid ...

Namun karena di yayasan terkadang menjadi ajang tempat istirahat tukang kredit jadi mesjid rame terus di kunjungi sehingga terkadang kotor jadi harus tiap hari di bersikan ..

Sehingga Setelah saya pikirkan bahwa ada hikmah yang tersimpan dari keramean di saat mesjid di yayasan saya di jadikan tempat istirahat sejenak untuk tukang kredit karena yang sudah-sudah saya melihat nya banyak dari kalangan tukang kredit yang shalat berjamaa'ah dan membaca tadarus di siang hari nya .

Contoh ada seorang bapak-bapak tukang kredit beliau sudah cukup tua umurnya kisaran 60 Tahun beliau adalah sesosok orang tua yang patut kita contoh karena dari umur nya di waktu muda sampai ia berumur tua ia tak pernah bosan bersujud kepada Allah serta menjalankan hak-hak Allah sehingga ia selalu menggisi waktu kosong dengan ibadah serta beramal . Subhanallah ..


Namun di saat ketika suatu hari saya dan mas helmi sedang membersikan mesjid pagi itu beliau datang dengan sepeda mini nya dan posisi saya pun sedang rebahan di kotak amal karena kecapean , tak lama kemudian setelah ia menaruh sepeda nya ia lagsung bergegas ke tempat wudhu untuk mengambil air wudhu dan melakukan shalat dhuha .. setelah ia mengambil wudhu ia menyamperi saya dan beliau berkata kepada saya dan helmi ..

Mas Andi dan Mas Helmi : sudah Dhuha ??
Saya pun menjawab nya : belum pak yunus , karena sedang ngaso dulu
Pak Yunus : tersenyum ia lagsung pamit dan masuk ke mesjid
Mas Helmi berkata : Subhanallah mas Andi orang tua itu rajin kali ibadah nya
Saya Pun menjawab nya : itulah ciri orang yang bertaqwa walaupun dimana saja ia berada ia tak pernah meninggalkan kewajiban dan hak-hak Allah dan orang yang bertaqwa tidak pernah merasa miskin karena hati nya selalu di tambahkan keimanan Sama Allah .

Setelah saya berbicara sama helmi seperti itu tak lama kemudian pak yunus selesai mengerjakan shalat nya sehingga iya buru2 bergegas untuk kembali bekerja namun sebelum ia meninggalkan mesjid ia menghampiri saya di kira saya mau ngapain , eh ternyata dia mau beramal . Subhanallah .. dan saya pun berkata pada nya ..

Andi : wah pagi pagi pak yunus sudah beramal nich ?
Pak Yunus : iya dong , buat tabagun di akhirat .
Andi : saya pun terseyum
Pak Yunus :juga tersenyum .


kalau kita maknai bahwa kalau kita beramal untuk tabungan di akhirat itu benar karena ada suatu hadist yang mengatakan nya : Allah Ta’ala berfirman,“Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mu'min, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik.” (QS. Al Israa’: 19)

Marilah –saudaraku-, kita ikhlashkan selalu niat kita ketika kita beramal. Murnikanlah semua amalan hanya untuk menggapai ridho Allah. Janganlah niatkan setiap amalanmu hanya untuk meraih kenikmatan dunia semata. Ikhlaskanlah amalan tersebut pada Allah, niscaya dunia juga akan engkau raih. Yakinlah hal ini saudaraku karena saya pun sangat menyakini janji Allah yang terdapat dalam kitab suci nya ...!!

Namun dari sikap kebaikan yang di miliki oleh pak yunus ternyata di contoh sama mas helmi sehingga apa yang saya saksikan ternyata benar di lakukan oleh mas helmi.. walaupun ia tidak bekerja status nya namun ia selalu beribdah dan beramal serta berdoa meminta kepada Allah agar di kehidupan dunia nya di beri petunjuk kebaikan dan kemudahan dalam saat hari akhir .

Sehingga dalam berjalan nya waktu ia menghabiskan nya ubtuk ibadah , beramal kebaikan serta berusaha untuk merubah statusnya sebagai pengangguran .

Di saat ia menganggur ia pernah berkata kepada saya apabila suatu saat nanti saya sudah mendapatkan pekerjaan maka gazi saya yang pertama akan saya nadzar ke anak-anak yatim , sehingga karena ia tak pernah putus asa walaupun ia sering melamar kerjaan serta di tolok terus akhirnya tak lama keudian dalam berselang waktu 1,5 bulan , ia telah mendapatkan kerjaan namun menurut dia pekerjaan yang akan dia geluti tak layak untuk dia kerjakan , karena pekerjaan yang di tawarkan oleh seorang temannya menjadi kulli pangul proyek namun selain pekerjaan kulli panggul ada juga yang menawarkan pekerjaan yang lain serta di janjikan dengan gazi yang cukup lumayan besar ,tetapi dari pekerjaan yang di tawarkan temannya dengan gazi yang lumayan besar itu tidak jelas sehingga ia mencoba untuk melakukan shlat istikharah . setelah shalat istikharah sudah di lakukan ia mencoba ntuk meminta pendapat dari ibu nya sehingga terucaplah sepercik nasihat mutiara dari lisan seorang ibu : Nak .... Allah sedang mengujimu, Allah memberikan 2 pekerjaan sekaligus untukmu agar kamu bisa memelih pekerjaan yang menurut mu baik . yang ibu rasakan dari kedalaman batin ibu .. Ibu lebih srek kalau kamu bekerja sebagai kulli panggul di proyek walaupun gazi nya sangat kecil namun berkah serta pekerjaan nya pun sudah jelas pasti halal di banding tawaran pekerjaan yang kedua ibu kurang yakin dengan pekerjaan tersebut walaupun kerjaan ini besar gazi nya namun buat apa kalau tidak berkah .. Jujur Ibu tidak ingin kamu memberi sesuap nasi untuk ibu serta adik-adik mu dari rezeki yang haram ( Tidak Berkah ) setelah ibu nya berkata seperti itu helmi kemudian kembali berfikir dan meminta petunjuk Allah . setelah pagi telah menjelang dan mentari pagi dengan sinar nya menerangi dunia terbit dari ufuk timur helmi mencoba mendatangi kantor kantor yang kedua yang beralamat di jl-thamrin ( Jak-Sel) setelah ia datengi kantor tersebut ternyata alamat yang di beri oleh teman nya adalah kantor berbentuk rumah sehingga ia mencoba untuk memasuki nya namun rumah tersebut di kunci dan satpam nya pun tidak ada dan akhirnya ia mencoba untuk kembali ke temapat kantor nya yang pertama yang menwakan ia sebagai pekerja kulli proyek .

ketika kedatangan nya di proyek ia langsung di jamu oleh seorang teman nya sehingga pada akhirnya teman nya kembali bertanya apakah kamu sudah siap helmi untuk bekerja sama ? Sehingga dengan lisan yang tak berdosa helmi menyetujui tawaran itu namun pada akhirnya ia bekerja di proyek tersebut . berseling waktu 2 bulan ia mendapatkan kabar bahwa teman nya yang menawarkan pekerjaan waktu itu dengan tawaran gazi yang cukup tinggi ternyata telah tertangkap polisi di sebabkan dia adalah seorang bandar narkoba , sehingga dalam hati nya pada saat mendengar penangkapan seorang temannya terlibat khasus narkoba ia hanya bisa berkata : bersyukur kepada Allah Ta'ala yang membimbing serta memberi petunjuk untuk kebaikan dalam menjalani kehidupan Nya ..

Allah Subhanahu Wa Ta'ala Berfirman :“Lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.” (Thaha: 123)





wassalam



Andi Muhammad